Cara Tepat Menggunakan Skincare untuk Kulit Sensitif

Cara Tepat Menggunakan Skincare untuk Kulit Sensitif

Smnda.org – Kulit sensitif memang berbeda dengan jenis kulit lainnya seperti normal, oily, dan kulit kering. Jenis kulit ini membutuhkan perlakuan khusus untuk merawatnya. Sebab, jika Anda salah merawatnya, tentu saja dapat menimbulkan berbagai akibat seperti iritasi, jerawat, dan lain-lain.

Meskipun cukup merepotkan, tetapi jika Anda merawatnya dengan baik tentu saja dampak buruk bisa diminimalisir. Jangan sampai nantinya justru semakin merusak kulit Anda yang memang sangat rentan. Terutama dalam penggunaan skincare sehari-hari.

Apa Itu Kulit Sensitif?

Kulit sensitif adalah kondisi di mana kulit lebih mudah bereaksi terhadap faktor eksternal seperti bahan kimia, sinar matahari, debu, polusi, atau bahkan suhu dingin atau panas.

Orang dengan kulit sensitif sering kali mengalami iritasi, kemerahan, ruam, atau gatal-gatal pada kulit jika terpapar faktor eksternal tersebut.

Dalam hal ini, segala sesuatu yang akan digunakan ke wajah harus benar-benar melalui pemilihan yang tepat. Tidak bisa asal pilih, karena potensi mengakibatkan dampak buruk lebih besar daripada jenis kulit lain.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit sensitif antara lain genetik, lingkungan, dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan kimia keras. Perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan menjaga kesehatan kulit sensitif.

Ciri-Ciri Kulit Sensitif

Anda masih bingung apakah kulit wajah Anda termasuk ke dalam jenis kulit sensitif atau tidak? Yuk simak beberapa ciri-ciri kulit sensitif berikut ini.

Mudah Merah

Salah satu ciri khas dari kulit sensitif adalah mudah merah. Kulit sensitif cenderung bereaksi lebih kuat terhadap rangsangan dari lingkungan, seperti suhu yang ekstrem, paparan sinar matahari langsung, atau bahkan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok.

Ketika kulit sensitif terkena rangsangan, kulit dapat memerah dengan cepat dan menjadi lebih sensitif. Kemerahan ini biasanya terjadi pada wajah, tetapi dapat terjadi juga di bagian tubuh lain.

Selain itu, pada beberapa kasus, kulit sensitif juga dapat mengalami rasa panas, terbakar, atau perih ketika terpapar rangsangan.

Mudah Iritasi

Kulit sensitif memang cenderung mudah iritasi. Kulit sensitif memiliki lapisan perlindungan yang lebih tipis dan lebih mudah rusak ketika terkena bahan kimia atau rangsangan dari lingkungan.

Paparan bahan kimia seperti deterjen, sabun, kosmetik, atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras dapat menyebabkan kulit sensitif menjadi iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal.

Selain itu, paparan sinar matahari, debu, polusi, atau suhu yang ekstrem juga dapat menyebabkan kulit sensitif menjadi iritasi.

Jika kulit sensitif Anda mudah iritasi, sebaiknya hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, parfum, atau pewangi yang dapat memperparah iritasi.

Gunakan produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif, dan pastikan produk yang Anda gunakan bebas dari bahan kimia yang berbahaya.

Gatal-Gatal

Gatal-gatal pada kulit sensitif dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan bahan kimia yang keras, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, atau terpapar suhu yang ekstrem.

Selain itu, kulit sensitif juga dapat menjadi gatal-gatal karena alergi atau reaksi terhadap makanan tertentu atau alergen seperti serbuk sari atau bulu binatang.

Jika kulit sensitif Anda terus-menerus gatal-gatal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Untuk meredakan gatal-gatal pada kulit sensitif, hindari menggaruk kulit yang gatal karena dapat memperparah kondisi kulit sensitif. Gunakan krim atau pelembap yang dirancang khusus untuk kulit sensitif untuk membantu mengurangi gatal-gatal dan menjaga kulit tetap lembap.

BACA JUGA: Serum Wajah Memiliki Segudang Manfaat, Apa Saja?

Kering dan kusam

Kulit sensitif memang cenderung lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk kulit kering dan kusam. Kulit sensitif yang kering dan kusam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca yang ekstrem, paparan sinar matahari, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, atau kurangnya asupan nutrisi yang cukup.

Sehingga, pastikan juga asupan nutrisi yang cukup, seperti vitamin A, C, dan E, yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit.

Konsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan dan sayuran segar juga dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan sehat.

Beruntusan atau jerawat

Kulit sensitif cenderung lebih mudah beruntusan karena kulit sensitif lebih rentan terhadap peradangan dan iritasi.

Beruntusan pada kulit sensitif dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, paparan sinar matahari, atau debu dan polusi.

Untuk menghindari beruntusan pada kulit sensitif, sebaiknya gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya. Hindari produk yang mengandung parfum atau pewangi yang dapat memperparah iritasi pada kulit sensitif.

Selain itu, jangan memencet atau menggaruk beruntusan pada kulit sensitif, karena hal ini dapat memperparah iritasi dan peradangan pada kulit.

Sensasi terbakar atau terasa panas

Kulit sensitif memang cenderung lebih rentan terhadap sensasi terbakar atau panas pada kulit. Sensasi terbakar pada kulit sensitif dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, paparan sinar matahari, cuaca yang ekstrem, atau iritasi pada kulit.

Panduan Menggunakan Skincare Untuk Kulit Sensitif

Nah, bagi Anda yang merasa memiliki ciri-ciri kulit sensitif seperti yang sudah disebutkan di atas. Perawatan menggunakan skincare harus dilakukan ekstra hati-hati agar tidak memperparah kondisi kulit. Berikut adalah beberapa panduan menggunakan skincare untuk kulit sensitif:

Cari produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif

Mencari produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk kulit sensitif bisa menjadi tantangan karena setiap orang dengan kulit sensitif mungkin bereaksi berbeda terhadap produk yang sama.

Anda harus memeriksa daftar bahan pada produk perawatan kulit. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan yang lembut dan tidak mengiritasi seperti aloe vera, chamomile, oatmeal, dan lidah buaya. Hindari produk yang mengandung alkohol, pewangi buatan, paraben, dan sulfat.

Pilihlah produk yang teruji dermatologis dan hipoalergenik. Produk perawatan kulit yang telah teruji dermatologis dan hipoalergenik, cenderung lebih aman bagi kulit yang sensitif.

Cari produk yang berlabel “Untuk Kulit Sensitif”. Banyak merek perawatan kulit menawarkan produk khusus untuk kulit sensitif yang dirancang untuk mengurangi iritasi pada kulit.

Pilihlah produk yang tidak berbusa terlalu banyak. Produk perawatan kulit yang berbusa terlalu banyak biasanya mengandung bahan kimia yang dapat membuat kulit sensitif semakin kering dan gatal.

Pilihlah produk yang bebas dari pewarna buatan atau pewangi sintetis. Bahan-bahan tersebut dapat memperparah iritasi pada kulit sensitif.

Cari produk yang mengandung pelembap alami, seperti minyak jojoba, shea butter, atau squalene. Bahan-bahan ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi kemerahan dan gatal pada kulit sensitif.

Pilihlah produk yang tidak mengandung bahan kimia pengawet, seperti paraben atau formaldehida, yang dapat memperparah iritasi pada kulit sensitif.

Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan eksfoliasi yang kasar atau keras, seperti scrub atau mandi garam, yang dapat merusak lapisan kulit sensitif.

Gunakan produk yang tidak mengandung bahan aktif yang kuat, seperti retinoid atau asam glikolat, yang dapat membuat kulit sensitif semakin iritasi.

Memang cukup merepotkan ya? Tetapi saat ini sudah banyak produk yang dikhususkan untuk kulit sensitif dan terhindar dari bahan-bahan tersebut.

Tes terlebih dahulu produk baru pada kulit sensitif sebelum menggunakannya secara teratur

Sebelum menggunakan produk perawatan kulit baru secara teratur pada kulit sensitif, disarankan untuk melakukan tes terlebih dahulu untuk menghindari reaksi yang merugikan.

Ambillah sedikit produk dan oleskan pada area kecil pada lengan atau belakang telinga. Biarkan selama 24 jam dan perhatikan apakah ada tanda-tanda iritasi atau reaksi alergi seperti kemerahan, bengkak, gatal, atau kulit kering.

Jika tidak ada tanda-tanda iritasi atau reaksi alergi, maka produk dapat digunakan dengan aman pada kulit sensitif.

Tetapi jika terjadi iritasi atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan bilas kulit dengan air hangat. Jika iritasi atau reaksi alergi tidak hilang dalam beberapa jam atau semakin parah, segera hubungi dokter atau profesional perawatan kulit.

Tes ini sangat penting dilakukan sebelum menggunakan produk perawatan kulit secara rutin pada kulit sensitif, terutama jika kulit sensitif mengalami kondisi kulit tertentu seperti ruam atau eksim.

Selalu ingat untuk memilih produk yang aman untuk kulit sensitif dan menghindari penggunaan produk dengan bahan kimia keras atau bahan eksfoliasi yang kasar pada kulit sensitif.

BACA JUGA: 7 Makanan Khas Bandung Wajib Dicoba

Gunakan produk perawatan kulit secara teratur

Perawatan kulit yang konsisten dapat membantu memperbaiki dan menjaga kondisi kulit sensitif. Tetapi ingat kembali lagi ke poin pertama bahwa penggunaan skincare juga harus melalui pemilihan yang tepat.

Selain itu, gunakan produk yang tepat dan cukup, jangan terlalu banyak menggunakan produk perawatan kulit yang dapat memicu iritasi pada kulit sensitif.

Jangan membersihkan wajah terlalu keras atau menggunakan scrub yang kasar

Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Gunakan sabun yang lembut dan air suhu ruangan atau air dingin untuk membersihkan wajah.

Jika Anda ingin membersihkan wajah, gunakanlah eksfoliasi chemical atau scrub lembut khusus untuk kulit sensitif. Selain itu, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi karena bisa mengakibatkan iritasi.

Hindari paparan sinar matahari secara langsung

Kulit sensitif rentan memerah jika terkena sinar matahari langsung, sehingga sebiasa mungkin Anda menghindarinya.

Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi ketika keluar rumah. Selain itu, gunakan pakaian tertutup atau topi untuk menutupi wajah Anda dari sinar matahari langsung.

Jangan menggaruk atau memencet jerawat pada kulit sensitif

Jika Anda mengalami beruntusan atau jerawat, pastikan Anda hindari untuk memencet atau menggaruknya. Sebab, hal tersebut dapat memperparah kondisi kulit Anda.

Sebaiknya rawat saja dengan skincare khusus untuk kulit sensitif. Biarkan kondisi kulit Anda membaik dengan sendirinya.

Selain itu, perlu juga membersihkan tangan sebelum mengaplikasikan skincare. Cuci bersih pula alat kosmetik yang digunakan agar tidak ada bakteri yang menempel pada peralatan Anda. Sebab, hal ini dapat memperparah kondisi kulit sensitif Anda.

Menurut Smnda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika Anda mengalami masalah kulit sensitif yang serius atau memburuk. Dokter kulit dapat merekomendasikan perawatan kulit yang tepat dan membantu mengurangi iritasi pada kulit sensitif.